Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"El Clasico" Bukan MSN Vs BBC

Kompas.com - 02/04/2016, 08:03 WIB
Anju Christian

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, meminta publik untuk tidak terlalu menyoroti trio lini depan timnya menjelang laga kontra Real Madrid pada lanjutan La Liga di Stadion Camp Nou, Sabtu (2/4/2016).

Barcelona memang sangat bergantung kepada Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar pada La Liga 2015-2016. Komposisi yang sering disebut trio MSN ini sudah mencetak 69 gol atau sekitar 80 persen dari koleksi La Blaugrana keseluruhan.

Begitu pula dengan Madrid, yang mengandalkan Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo. Lini depan yang akrab dengan julukan trio BBC ini, sudah menyumbang 63 gol.

Meski begitu, Enrique berpendapat bahwa hasil laga tidak mutlak ditentukan oleh duel lini depan.

"Mereka bertanggung jawab menciptakan perbedaan. Namun, laga ini bukan sekadar persaingan dari trisula masing-masing, melainkan dua tim," kata Enrique.

"Kami masih membutuhkan bantuan untuk menciptakan tekanan. Maka dari itu, kami harus kompak dan setiap pemain perlu mengeluarkan performa terbaik," ucap dia.

Enrique juga mengaku tidak khawatir dengan kondisi fisik tiga pemain depannya. Meskipun, mereka harus melakoni perjalanan sejauh 62.352 kilometer untuk jeda internasional.

"Pertandingan seperti ini begitu menguras energi pemain, tetapi saya tidak meresahkan jarak yang ditempuh mereka pekan ini," tutur Enrique.

Ini menjadi kali keenam Enrique menjalani duel El Clasico sebagai pelatih. Dia meraih tiga kekalahan dan dua kemenangan ketika menukangi Barcelona.

Adapun sebagai pemain, Enrique sempat menjalani El Clasico sebanyak 24 kali, 15 di antaranya dengan kostum Barcelona dan sisanya bersama Madrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com