BARCELONA, KOMPAS.com - Putra mendiang Johan Cruyff, Jordi Cruyff, tertarik dengan prospek melatih FC Barcelona atau Manchester United. Secara kebetulan, pria 42 tahun ini pernah bermain membela kedua klub.
Jordi Cruyff saat ini merupakan direktur olahraga klub asal Israel, Maccabi Tel Aviv. Meskipun demikian, dia tidak menampik kemungkinan melatih salah satu mantan klubnya.
"Saya beruntung bisa bermain di klub sekelas Barcelona dan Manchester United. Kalau ada kesempatan untuk kembali ke salah satu klub tersebut, tentu saya akan mengambilnya. Tetapi saya tidak mau berencana muluk-muluk," kata Jordi Cruyff.
Jordi Cruyff bermain di Barcelona dari 1994 sampai 1996. Ia sempat merasakan arahan sang ayah, yang baru saja meninggal dunia, yang kala itu melatih di Camp Nou.
Baca juga:
Pada 1980, Cruyff Dua Kali Bertanding di Jakarta
Kesalahan Perancis dan Penghormatan Cruyff
Belasungkawa Messi dan Inspirasi Penalti Cruyff
Bersama Barcelona, Jordi Cruyff pernah mengecap trofi Piala Super Spanyol tahun 1994.
Tahun 1996, Jordi Cruyff pindah ke Manchester United. Ia menjadi bagian dari skuad Setan Merah yang meraih gelar treble pada musim 1998-199.
Namun, dia gagal memberi kontribusi berarti pada pencapaian tersebut. Sebab, selama di Old Trafford, Jordi Cruyff dihantui beragam cedera.
Setelah dipinjamkan ke Celta Vigo, Jordi Cruyff lalu hengkang ke Alaves tahun 2000. Sempat bermain untuk Espanyol, Metalurh Donetsk, dan Valetta FC, Jordi Cruyff gantung sepatu pada 2010.
Meski tidak menutup kemungkinan melatih Barcelona atau Manchester United, Jordi Cruyff tetap menegaskan komitmennya bersama Maccabi Tel Aviv.
"Saya tidak terobsesi pada prospek tersebut. Saya bahagia pada posisi sekarang, dan ingin melangkah pelan-pelan, serta belajar dari pengalaman. Saya sudah merasakan bermain untuk Barcelona dan Manchester United, dan bahagia dengan pengalaman tersebut," ujar Jordi Cruyff.
Dia pun menikmati perannya sebagai direktur teknik di klub asal Israel tersebut.
"Saya selalu tertarik dengan sisi bisnis permainan sepak bola. Bekerja sebagai direktur juga lebih menguntungkan dari sisi kehidupan pribadi, karena waktu bekerja yang lebih fleksibel," tutur Jordi Cruyff. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.