Selain menguasai saham Manchester City, City Football Group juga merupakan pemilik dari klub Major League Soccer (MLS), New York City FC, dan klub A-League (Australia), Melbourne City FC.
Tak hanya itu saja. City Football Group juga diketahui memiliki 20 persen saham dari klub anggota J-League (Jepang), Yokohama F Marinos.
Namun, membawahi empat klub sepak bola belum membuat perusahaan induk milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan itu puas. Kabar terbaru menyebutkan mereka siap mengakuisisi sebuah klub Liga Super China.
Selain itu, sebuah konsorsium dari China, CMC, dilaporkan telah menanamkan modal di City Football Group sebesar 265 juta poundsterling (sekitar Rp 5 triliun), pada Desember 2015.
Kerja sama itu pun dinilai dapat membangun hubungan antara City Football Group dengan China.
Belakangan ini, Liga Super China memang mengundang perhatian. Beberapa klub sepak bola dari Negeri Tirai Bambu itu berani menggelontorkan dana besar untuk merekrut sejumlah pemain papan atas.
Beberapa pemain itu di antaranya adalah Ezequiel Lavezzi, Ramires, Alex Teixeira, dan Gervinho. Ini menandakan bahwa Liga Super China telah berkembang pesat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.