Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Adu Penalti Jadi Penentu Atletico ke Perempat Final

Kompas.com - 16/03/2016, 06:03 WIB
MADRID, KOMPAS.com - Atletico Madrid melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan PSV Eindhoven di Vicente Calderon, Selasa (15/3/2016) atau Rabu dini hari WIB. Pertandingan leg kedua babak 16 besar ini harus berakhir dengan drama adu penalti karena tak ada gol yang tercipta selama 2x45 menit waktu normal plus 30 menit tambahan waktu.

Sebelumnya, Atletico dan PSV juga bermain imbang 0-0 ketika pertandingan pertama berlangsung di Stadion Philips, Eindhoven, dua pekan lalu. Lantaran kali ini juga tak ada gol yang tercipta, maka adu penalti menjadi penentu siapa yang berhak lolos ke babak delapan besar.

Pertandingan di markas Atletico ini berlangsung cukup ketat. Meskipun demikian, Atletico lebih mendominasi karena berdasarkan statistik Livescore.com, pasukan Diego Simeone mencatat 57 persen penguasaan bola.

Pada babak pertama, Antoine Griezmann dkk bermain lebih menekan. Setidaknya ada sembilan peluang yang diciptakan Atletico. Tim tamu hanya sanggup dua kali memberikan ancaman di lini pertahanan Atletico.

Situasi tidak jauh berbeda juga terjadi pada babak kedua. Atletico bertubi-tubi menebar ancaman di lini pertahanan wakil Belanda tersebut. Fernando Torres, Griezmann, dan Jose Gimenez bergantian memaksa kiper Jeroen Zoet jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Akan tetapi, kokohnya benteng pertahanan Hector Moreno cs membuat Atletico kesulitan memecahkan kebuntuan.

PSV pun memberikan ancaman serius karena tiga kali melakukannya, membuat Jan Oblak harus bekerja keras. Itu termasuk peluang pada menit ke-58 ketika Oblak dipaksa kerja keras menggagalkan upaya Jurgen Locadia dan Luuk de Jong.

Hingga waktu normal berakhir tetap tidak ada gol tercipta. Agregat 0-0 selama total 180 menit pertandingan (leg pertama plus kedua) membuat pertarungan kedua kesebelasan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Dalam babak ini, tidak ada perubahan signifikan. Kedua tim masih sama-sama kesulitan menciptakan gol. Pertandingan pun harus ditentukan lewat adu tendangan penalti.

Pada drama ini, tujuh penendang pertama kedua tim berhasil mencetak gol.

Tujuh penendang Atletico yakni Griezmann, Gabi, Koke, Saul Niguez, Fernando Torres, Jose Gimenez, dan Filipe Luis. Dari PSV, Marco van Ginkel, Andres Guardado, Davy Propper, Jeffrey Bruma, Hector Moreno, Maxime Lestienne, dan Santiago Arias.

Akan tetapi, penendang kedelapan PSV, Luciano Narsingh gagal mencetak gol karena sepakannya membentur mistar gawang.

Juanfran yang tampil sebagai penendang kedelapan tuan rumah tampil sebagai penentu kemenangan Atletico. Eksekusinya yang mengarah ke kiri bawah gawang PSV gagal dibendung Zoet. Atletico pun memastikan lolos ke perempat final Liga Champions lewat kemenangan adu penalti dengan skor akhir 8-7. (Wisnu Nova Wistowo)

Atletico Madrid 0-0 (8-7) PSV Eindhoven

Atletico Madrid: 13-Jan Oblak, 2-Diego Godin (19-Lucas Hernandez 89'), 3-Filipe Luis, 20-Juanfran, 24-Jose Gimenez, 6-Koke, 12-Augusto Fernandez (9-Fernando Torres 56'), 14-Gabi, 17-Saul Niguez, 21-Yannick Ferreira-Carrasco (8-Matias Kranevitter 75'), 7-Antoine Griezmann.

Pelatih: Diego Simeone

PSV Eindhoven: 1-Jeroen Zoet, 2-Nicolas Isimat-Mirin, 3-Héctor Moreno, 4-Santiago Arias, 5-Jeffrey Bruma, 15-Jetro Willems (20-Joshua Brenet 75'), 6-Davy Propper, 18-Andrés Guardado, 28-Marco van Ginkel, 9-Luuk de Jong (11-Luciano Narsingh 118'), 19-Jurgen Locadia (16-Maxime Lestienne 87').

Pelatih: Phillip Cocu

Wasit: Mark Clattenburg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com