Ketika Wajah Pendukung Cilik "Dihajar" Suarez

EIBAR, KOMPAS.com - Sebagian orang menyebut penyerang Barcelona, Luis Suarez, sebagai sosok yang berperangai tak menyenangkan. Namun, Suarez membuktikan bahwa dia bisa menjadi pria yang baik.

Selama ini, Suarez memang dikenal sebagai salah satu pemain kontroversial. Saat masih di Liverpool, Suarez pernah terlibat kasus rasial dengan pemain asal Perancis, Patrice Evra.

ANDREW YATES/AFP Luis Suarez dan Patrice Evra saat keduanya bersitegang dalam sebuah laga Premier League di Stadion Anfield, 15 Oktober 2011.

Tak hanya itu saja. Di ajang Piala Dunia 2014, tepatnya laga antara Uruguay dan Italia, Suarez menggigit pundak bek Italia, Giorgio Chiellini. Alhasil, Suarez dilarang memperkuat Uruguay selama sembilan laga.

AFP Luis Suarez menggigit pundak Giorgio Chiellini saat Piala Dunia 2014 di Brasil.

Pada video tersebut, Suarez yang sedang melakukan pemanasan bersama rekan-rekannya, tanpa sengaja menendang bola ke wajah pendukung cilik yang berada di tribun penonton.

Suarez pun menyadari tindakannya itu. Dia langsung mendatangi sang bocah untuk meminta maaf. Selain itu, Suarez juga memberikan kostumnya kepada anak tersebut.

Pemandangan itu membuktikan bahwa sebenarnya Suarez adalah pria yang baik, meskipun sempat dicap sebagai sosok kontroversial.