LONDON, KOMPAS.com - John Terry menyatakan, Chelsea tidak mengusung misi balas dendam saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada partai kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (9/3/2016).
PSG sempat memberikan memori buruk kepada Chelsea pada babak yang sama musim lalu. The Blues tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.
Kali ini, Chelsea juga tertinggal agregat 1-2. Terry pun bersikap optimistis untuk membalikkan kedudukan pada partai kedua.
"Kami telah membuktikan bangkit dari hasil buruk dan memiliki peluang besar di kandang. Mari berharap malam besar lainnya dan kami bisa lolos," kata Terry.
"Akan tetapi, ini bukan menyoal balas dendam, melainkan lolos ke babak selanjutnya," tutur dia.
Bukan perkara mudah bagi Chelsea untuk membalikkan agregat. Sebab, mereka cuma memenangi satu dari tiga pertemuan dengan PSG di Stamford Bridge.
Satu-satunya kemenangan terjadi pada babak perempat final Liga Champions 2013-2014. Ketika itu, Chelsea yang diasuh oleh Jose Mourinho, melaju ke semifinal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Guus Hiddink's @ChelseaFC have now won 19 points in 2016; best in the Premier League.
— Champions League (@ChampionsLeague) March 3, 2016
Can they overcome Paris?#UCL pic.twitter.com/zJCpsaBaPu