"Kabar baik, PSSI akan diaktifkan kembali," kata Agum saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Agum menuturkan, unsur pemerintah akan masuk dalam tim Ad Hoc. Sementara itu, kongres luar biasa PSSI, menurut dia, harus dilakukan sesuai statuta FIFA.
"Kalaupun mau kongres luar biasa, harus melalui jalur statuta," ucapnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bahwa pencabutan sanksi pembekuan PSSI masih akan dibahas secara mendalam dari semua sisi.
Ia memastikan, hal tersebut akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat. "Dalam satu-dua hari akan kami sampaikan. Kami akan kaji dari sisi hukum. Kami tidak ingin sanksi berlanjut," ucap Imam.
Menurut Imam, pencabutan sanksi pembekuan PSSI perlu dilakukan untuk mempersiapkan tim nasional sepak bola Indonesia menghadapi laga pada pentas Asia. Meski demikian, Imam meminta PSSI menggelar kongres luar biasa (KLB) dan lebih terbuka kepada masyarakat.
"Presiden bilang harus ada akuntabilitas, laporan riil kepada masyarakat, sehingga mereka tidak hanya disuguhkan hiburan, tetapi menyadarkan bahwa ini industri besar," ujarnya.