Pangeran Roma ini baru saja pulih dari cedera dan merasa kondisinya sudah fit. Tetapi pemain 39 tahun tersebut hanya mendapat kesempatan bermain pada lima menit terakhir ketika Roma kalah 0-2 dari Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Rabu (17/2/2016).
Usai pertandingan, beberapa wartawan menghampirinya untuk melakukan wawancara. Rupanya Totti kesal dan mengatakan kepada mereka: "Untuk apa kalian masih berbicara kepadaku?"
Memang, Spalletti sempat mengutarakan bahwa dia bisa bekerja tanpa pemain veteran tersebut. "Saya melatih Roma, bukan Totti," demikian pernyataan Spalletti, yang menyiratkan bahwa striker gaek tersebut sudah tak masuk ke dalam rencana sang pelatih.
Statistik pada musim ini pun sangat menunjang untuk mengklaim bahwa Totti bukan lagi bagian penting dari Serigala Roma. Buktinya, dia baru bermain lima kali dari 25 pertandingan Serie A musim 2015-2016 dan hanya menyumbang satu gol.
Kontrak Totti bersama tim ibu kota Italia tersebut habis pada musim panas ini. Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa pada Maret nanti Totti berharap presiden James Palotta bersedia membicarakan kemungkinan pembaruan kontrak.
Jika peluangnya sebagai pemain sudah sangat terbatas, Totti mungkin bergeser peran sebagai direktur dengan durasi kontrak enam tahun. Artinya, dia akan tetap bersama klub yang sudah dibelanya sejak 1992.
Memang, berbicara tentang Totti sudah sangat identik dengan Roma karena pemain yang juga kerab dijuluki King of Rome ini tak pernah pindah ke klub lain sejak terjun ke sepak bola profesional. Dia merupakan jebolan Roma junior dari 1989-1992.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.