Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Milan Sering "Tertidur" dalam Situasi Bola Mati

Kompas.com - 14/02/2016, 16:01 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan harus membenahi diri dalam mengantisipasi bola mati dan menghindari hukuman penalti. Dalam beberapa pertandingan terakhir, gawang I Nerazzurri sering bergetar melalui dua skenario ini.

Rapor merah mulai terlihat pada partai terakhir 2015, yaitu melawan Lazio. Dua gol Antonio Candreva ketika itu bermulai dari situasi sepak pojok dan tendangan penalti.

Felipe Melo menjadi "kambing hitam" saat timnya kalah dari I Biancocelesti. Dia melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang menyebabkan wasit menunjuk titik putih.

Peran Melo digantikan oleh Joao Miranda ketika Inter takluk 0-1 dari Sassuolo, 10 Januari 2016. Gara-gara pelanggaran Miranda terhadap Gregoire Defrel, Inter diganjar hukuman penalti.

Ini menjadi hukuman penalti ketiga yang diterima Inter pada Serie A 2015-2016. Satu penalti lagi terjadi saat Inter takluk 1-4 dari Fiorentina, 27 September 2015. Dalam partai ini, hukuman juga disebabkan oleh Miranda.

Kelemahan Inter dalam mengantisipasi bola mati kembali dieksploitasi oleh AC Milan dalam partai derbi di Stadion San Siro, 31 Januari 2016. Alex mampu mencetak gol tandukan yang diawali oleh tendangan bebas Keisuke Honda.

Puncaknya adalah pertandingan kontra Hellas Verona, 7 Februari 2016. Tiga gol Verona berasal dari skenario bola mati. Pelatih Roberto Mancini tak bisa menutupi kekesalannya setelah peluit panjang.

"Hari ini, kami mengalami narkolepsi kolektif. Kami bermain baik, lalu melakukan kesalahan bodoh. Pada gol ketiga, Juan Jesus tidak melihat lawan," ucap Mancini.

Baca juga: Peran Del Piero dan Pirlo dalam Tiga Gol Verona ke Gawang Inter


Aspek ini jelas harus dibenahi oleh Mancini menjelang laga penting melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Minggu (14/2/2016). Apalagi, dua kelemahan Inter malah menjadi keunggulan untuk Fiorentina.

La Viola mencetak enam gol dari tendangan bebas atau sepak pojok dan tujuh gol berkat eksekusi penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com