Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi 12 Tahun untuk Mantan Sekjen FIFA

Kompas.com - 13/02/2016, 05:19 WIB


ZURICH, KOMPAS.com
- Mantan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, resmi dijatuhi sanksi berupa larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola selama 12 tahun, Jumat (12/2/2016).

Tangan kanan Sepp Blatter itu mendapatkan sanksi karena keterlibatan dalam berbagai skandal keuangan yang menggerogoti otoritas sepak bola tertinggi dunia tersebut.

Dilansir dari situs resmi FIFA, Valcke dinilai terlibat dalam penyelewengan dana organisasi untuk kepentingan pribadi, pelanggaran pemberian hak siar kepada media, dan penjualan tiket Piala Dunia.

Komite Etik Independen FIFA pimpinan Hans-Joachim Eckert menemukan bahwa Valcke mengeluarkan perizinan hak siar televisi dan media untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 kepada pihak ketiga dengan biaya jauh di bawah nilai pasar yang sebenarnya.

Pelanggaran yang dilakukan Valcke semakin nyata dengan tindakan menghancurkan alat-alat bukti persidangan.

Mantan tangan kanan Sepp Blatter di FIFA itu dipecat pada 13 Januari sebagai buntut menguapnya skandal korupsi 2015 yang menjerat sekitar 18 orang staf FIFA serta sejumlah petinggi federasi negara anggota.

Valcke dirumahkan sejak September 2015 demi kepentingan investigasi. Sejak menjabat Sekjen FIFA pada 2007, mantan wartawan asal Prancis itu memang kerap dihubungkan dengan proyek panas dalam lembaga tersebut.

Valcke pernah dituduh melakukan korupsi sehubungan dengan penunjukan Afrika Selatan sebagai tuan rumah PD 2010. Dana yang disebutkan mencapai 10 juta dollar AS.

Hukuman 12 tahun dan denda 100 ribu Franc Swiss (Rp 1,3 miliar) buat Valcke lebih berat dibandingkan sanksi untuk Blatter dan wakilnya, Michel Platini, yang memakan waktu 8 tahun. (Beri Bagja) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com