Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Bisa Bantu MU Kalahkan Guardiola

Kompas.com - 11/02/2016, 18:43 WIB
KOMPAS.com - Mantan striker FC Porto, Benni McCarthy (38), menilai Jose Mourinho menjadi orang yang tepat untuk menangani Manchester United. Menurutnya, Mourinho bisa membantu Setan Merah bersaing dengan rival sekotar mereka, Manchester City, yang mulai musim depan ditangani Pep Guardiola.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi bahwa Mourinho akan menjadi suksesor Louis van Gaal pada musim panas nanti. Tetapi dari rumor yang sedang santer beredar, pria asal Portugal itu sudah sepakat menjadi manajer di Old Trafford untuk tiga musim.

McCarthy, yang pernah menjadi anak buah Mourinho saat melatih Porto, merasa yakin Manchester United sudah membuat keputusan yang tepat jika menunjuk mantan manajer Chelsea itu sebagai pengganti Van Gaal. Alasannya, Mourinho merupakan satu dari hanya sedikit pelatih yang bisa mengalahkan taktik Guardiola.

"Mourinho adalah salah satu orang yang tahu bagaimana mengalahkan taktik Guardiola. Ketika di Real Madrid, dia mengalahkan Guardiola beberapa kali. Di Inter Milan, dia juga sukses melawannya," ujar McCarthy.

BBC SPORT Statistik Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

"Saat ini, saya tidak bisa melihat orang lain yang bisa mengalahkan Pep dan taktiknya di Manchester City. Tetapi Mourinho di United, dia memiliki sumber daya dalam diri para pemain dan dukungan dana untuk mengalahkan Guardiola."

Memang, Mourinho sudah kerab bertemu dengan Guardiola karena dua orang ini pernah sama-sama menjadi pelatih di Spanyol, ketika Mourinho menangani Real Madrid pada 2010-2013 dan Guardiola pelatih Barcelona pada 2008-2012. Berdasarkan statistik yang dirilis BBC, Guardiola masih unggul atas Mourinho karena dari 11 pertemuan, pelatih Bayern Muenchen ini menang 8-3.

Namun peruntungan Mourinho pada musim ini tak terlalu bagus. Dalam kesempatan keduanya sebagai manajer Chelsea setelah 2004-2007, Mourinho dipecat di tengah jalan karena performa tim yang buruk. Pada akhir Desember, Chelsea mendepak Mourinho setelah Si Biru kalah sembilan kali dari 16 pertandingan pertama musim 2015-2016. Kepergian Mourinho hanya tujuh bulan setelah dia mempersembahkan gelar ketiga Premier League bagi Chelsea.

Meskipun Mourinho baru saja mengalami hal buruk, McCarthy merasa yakin mantan bosnya itu kembali menuai kesuksesan. Menurutnya, ke manapun Mourinho pergi, kesuksesan selalu menyertainya, termasuk ke Manchester United.

"Manchester United memiliki banyak pemain muda yang ingin meraih banyak hal dan terkenal. Dia akan datang dan menjadi orang yang tepat untuk pekerjaan ini," ujar McCarthy soal kemampuan Mourinho mengatur pemain.

"Jika para pemain memberikan 100 persen dan memperlihatkan kemauan untuk sukses, dia pasti bisa mendapatkan dukungan dari Manchester United untuk kembali menjadi salah satu kekuatan Eropa, di mana para lawan akan ketakutan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com