Pemain berusia 23 tahun tersebut sempat dipinjamkan AC Milan ke AS Monaco pada awal musim 2015-2016. Akan tetapi, kiprahnya selama di sana tergolong tak memuaskan.
El Shaarawy tidak mampu melesakkan gol sama sekali dari 15 pertandingan Ligue 1. Alhasil, AS Monaco memulangkan El Shaarawy ke AC Milan pada 25 Januari 2016.
Tak lama kemudian, El Shaarawy pun bergabung ke AS Roma dengan status pinjaman dari Rossoneri hingga akhir musim.
Dengan keputusannya bergabung ke skuad asuhan Luciano Spaletti, El Shaarawy berharap bisa mendapat panggilan dari tim nasional Italia untuk Piala Eropa 2016.
"Tentu saja saya ingin masuk skuad Italia untuk Piala Eropa 2016. Di Italia, Anda bisa lebih banyak mendapatkan perhatian," ujar El Shaarawy seperti dikutip dari situs AS Roma, Rabu (27/1/2016).
"Agar dipanggil tim nasional, Anda harus bermain secara reguler di klub dan harus bekerja keras, serta menunjukkan komitmen. Tujuan saya adalah bermain bagus untuk Roma agar bisa mencapainya," kata pemain berjulukan The Pharaoh tersebut.
Pada akhir musim nanti, AS Roma memiliki opsi untuk mempermanenkan status El Shaarawy. Untuk mempermanenkannya, AS Roma perlu merogoh kocek hingga 13 juta euro (sekitar Rp 196 miliar).
El Shaarawy tercatat telah 17 kali memperkuat Italia di berbagai ajang. Bersama Azzurri, El Shaarawy berhasil menyarangkan dua gol dan dua assist.