Bek Milan Buka Suara soal Ibrahimovic dan Strategi Transfer

Pada musim ini, perjalanan AC Milan di Serie A dianggap belum memuaskan. Sejauh ini, mereka berada di urutan keenam klasemen sementara dengan perolehan 32 poin.

Situasi tersebut memunculkan pendapat bahwa salah satu penyebabnya adalah kegagalan pada bursa transfer musim panas 2015, yang dalam hal ini penanggung jawabnya adalah CEO AC Milan, Adriano Galliani.

Musim panas lalu, AC Milan menghabiskan dana sekitar 76,4 juta euro untuk memboyong Carlos Bacca, Luiz Adriano, Alessio Romagnoli, Andrea Bertolacci, dan meminjam Mario Balotelli.

Akan tetapi, dari semua rekrutan anyar itu, hanya sebagian saja yang bersinar. Bahkan, Luiz Adriano nyaris saja dijual ke China pada Januari 2016.

Meskipun demikian, Abate merasa tak sepakat dengan pendapat tersebut. Pemain 29 tahun itu menyatakan bahwa AC Milan telah melakukan tindakan tepat pada bursa transfer.

"Saya tidak setuju dengan pendapat itu. Adriano Galliani telah membangun tim yang kompetitif. Soal urusan transfer, hanya Juventus dan Napoli yang melakukan lebih baik dari kami," ujar Abate, Jumat (22/1/2016).

Bacca menjadi salah satu pemain baru AC Milan yang sukses. Dari 23 pertandingan di seluruh kompetisi, Bacca berhasil mencetak 11 gol.

Adapun yang dinilai tampil tak sesuai harapan adalah Luiz Adriano dan Mario Balotelli. Dari kaki kedua pemain, AC Milan hanya menghasilkan enam gol.

Hal itu jelas berbeda jauh dengan penyerang terdahulu AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, yang sukses pada musim pertamanya di San Siro.

Kala itu, musim 2010-2011, Ibrahimovic mampu melesakkan 22 gol dari 42 pertandingan di seluruh kompetisi.

Berbicara mengenai Ibrahimovic, Abate pun berharap pemain asal Swedia itu bisa kembali ke AC Milan pada masa mendatang.

"Saya memiliki persahabatan yang kuat dengan Ibrahimovic. Ketika ada pembicaraan tentangnya pada musim panas, saya sempat mengharapkannya," kata Abate.