KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) Noel Le Graet mengkritik Karim Benzema dengan sebutan keledai. Namun, peluang Benzema untuk membela tim nasional masih terbuka.
Penuturan Le Graet mengacu pada kasus percobaan pemerasan dari Benzema terhadap rekan senegaranya, Mathieu Valbuena. Akibatnya, kedua pemain tak boleh bermain bersama tim nasional untuk sementara waktu.
Bukan kali pertama karier internasional Benzema terganggu oleh perilaku di luar lapangan. Pada April 2010, dia juga terlibat kasus prostitusi di bawah umur.
Terkait rekam jejak Benzema, Le Graet pun mengatakan, "Dia terbawa oleh kebodohan. Dia bodoh seperti keledai."
"Akan tetapi, kita semua bisa melakukan kesalahan. Saya mungkin terlalu melindungi Benzema dalam hal ini, tetapi benar-benar menyukai dia," tutur Le Graet.
Keputusan pencoretan Benzema dari timnas ditetapkan langsung oleh Le Graet. Banyak pihak mengharapkan Le Graet mencabut hukuman agar Benzema bisa tampil pada Piala Eropa 2016.
Salah satunya adalah pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Sebelumnya, mantan kapten Les Bleus ini menyatakan bahwa peran Benzema tidak tergantikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.