Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betapa Rapuhnya Manchester City Tanpa Kompany

Kompas.com - 22/12/2015, 22:38 WIB
Anju Christian

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Manchester City menderita dua kemasukan saat kalah dari Arsenal pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Senin (21/12/2015). Ini sekaligus melanjutkan rapor merah pertahanan The Citizens tanpa kehadiran Vincent Kompany.

Pada Premier League 2015-2016, City sudah melakoni sembilan partai tanpa Kompany. Mereka menderita 18 gol. Hanya satu laga di antaranya berakhir clean sheet.

"Kami harus memperbaiki diri karena terlalu banyak menderita gol kemasukan," kata Manajer Manuel Pellegrini setelah partai kontra Arsenal.

Berbanding terbalik dengan delapan partai ketika City diperkuat oleh Kompany. City hanya mengalami satu kemasukan. Total tujuh partai di antaranya berujung clean sheet.

Kompany sendiri tengah menjalani pemulihan cedera betis sejak September. Pemain belakang berkebangsaan Belgia ini diperkirakan baru bisa bermain setelah Natal.

"Kami berharap, Kompany segera kembali. Apabila Kompany, David Silva, dan Sergio Aguero bermain normal setiap pekan, kami akan menjadi pesaing penting untuk perebutan gelar," tutur Pellegrini.

Apabila ditelaah, pasangan terbaik adalah Kompany dan Eliaquim Mangala. Dalam lima partai ketika keduanya bermain bersama, City tak pernah kebobolan.

Pada partai kontra Arsenal, Pellegrini menurunkan Nicolas Otamendi dan Mangala. Apabila ditotal, keduanya sudah tampil bersama sebanyak lima kali. Hasilnya, The Citizens menderita tujuh gol.

Berikutnya, City akan menjamu Sunderland di Stadion Etihad pada Boxing Day, Sabtu (26/12/2015). Belum bisa dipastikan apakah Pellegrini sudah bisa menurunkan Kompany.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com