LEVERKUSEN, KOMPAS.com - Javier Hernandez sebenarnya ingin bertahan di Manchester United. Namun, ucapan Manajer Louis van Gaal membuat pemain yang akrab disapai Chicharito itu memilih pergi dari Stadion Old Trafford.
Chicharito akhirnya bergabung dengan Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas lalu. Padahal, dia baru saja menjalani masa peminjaman selama satu musim di Real Madrid.
"Manajemen mengatakan saya bisa pergi untuk dipinjamkan ke Real Madrid dan itu bukan keputusan sulit," kata Chicharito bertutur kepada Bild.
"Kemudian saya kembali ke Manchester dan mendapatkan kesempatan. Namun, suatu hari saya berbicara dengan Van Gaal. Dia mengatakan saya butuh keajaiban karena hanya memiliki satu persen kesempatan bermain," tutur dia.
Ucapan Van Gaal inilah yang membuat Chicharito berpikir untuk pergi. Padahal, sebenarnya striker asal Meksiko itu ingin bertahan bersama Setan Merah.
"Saya tidak berniat untuk pergi. Namun, saya ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak. Itu sulit karena Van Gaal, mengatakan sudah mempunyai striker-striker pilihan," ucap Chicharito.
Pada 13 Agustus 2015, Chicharito menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun bersama klub asal Bundesliga, Bayer Leverkusen. Di Jerman, Chicharito bisa kembali membuktikan ketajamannya sebagai striker. Dari 13 pertandingan Bundesliga, dia telah mencetak 10 gol. (Wisnu Nova)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.