Menurut laporan El Chiringuito, perseteruan terbaru ini dipicu oleh pernyataan Benitez, yang meminta Ronaldo menjalani studi biometrik. Menurut Benitez, dengan studi biometrik tersebut, Ronaldo bisa memperbaiki akurasi tendangan bebas.
Memang, Ronaldo sudah lebih dari enam bulan tak bisa mencetak gol dari tendangan bebas. Mantan bintang Manchester United tersebut baru bisa mengakhiri paceklik gol tendangan bebas pada pekan lalu, ketika Los Blancos pesta delapan gol tanpa balas ke gawang Malmo FF pada matchday terakhir penyisihan Grup A Liga Champions.
Dalam laga tersebut, Ronaldo menjadi bintang karena melesakkan empat gol.
Rupanya anjuran Benitez membuat Ronaldo marah. Alhasil, hubungan antara sang bintang dan bos memburuk lagi, setelah sempat membaik.
Ya, sejak Benitez menjadi bos di Bernabeu pada awal musim 2015-2016, riak-riak perseteruan antara keduanya sudah mulai tampak. Ronaldo secara tersurat menyebut Madrid tidak akan meraih gelar pada musim ini bersama mantan pelatih Napoli dan Liverpool itu.
Mantan penjaga gawang Madrid, Bodo Illgner, juga sudah sempat meramalkan potensi konflik tersebut. Menurut kiper asal Jerman itu, kebijakan Benitez soal rotasi pemain akan membuat Ronaldo kecewa dan imbasnya suasana ruang ganti menjadi "panas".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.