"Ramalan" Ferguson soal Masa Depan Jamie Vardy dan Mahrez

LONDON, KOMPAS.com - Eks Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, berpendapat sejumlah pilar kunci Leicester City, seperti Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, berpeluang besar hengkang ke Manchester United atau Real Madrid.

Pada Premier League musim ini, Leicester tampil di luar ekspektasi. Skuad besutan Claudio Ranieri tersebut sukses menempati posisi pertama klasemen sementara Premier League dengan raihan 32 poin.

Pencapaian itu tak terlepas dari peran bomber andalan The Foxes, Jamie Vardy, yang memuncaki daftar pencetak gol Premier League dengan torehan 14 gol. Sementara itu, gelandang mereka, Mahrez, berada di peringkat ketiga dengan mencetak 10 gol.

Ferguson pun memperingatkan Leicester dan Ranieri, bahwa kegemilangan kedua pemain tersebut dapat memancing minat dari klub-klub besar Eropa, termasuk Manchester United dan Real Madrid.

Apa yang dikatakan oleh Ferguson bukan isapan jempol semata. Saat masih melatih Aberdeen, Ferguson pernah merasakan pengalaman ketika sejumlah pemainnya dibajak oleh klub besar.

"Ketika Aberdeen memenangi Piala Winners (1983), itu adalah momen terindah dalam sejarah klub. Namun, klub juga mengalami momen yang buruk," kata Ferguson.

"Lima pemain kami pergi dalam waktu satu tahun. Gordon Strachan ke Manchester United, kemudian Mark McGhee pergi ke Hamburg. Demikian pula dengan Leicester, beberapa pemain mereka bisa pindah ke Manchester United, Liverpool, atau Real Madrid. Itu wajar," ujarnya.

Jamie Vardy didatangkan Leicester dari klub League One, Fleetwood Town, pada Juli 2012. Sedangkan Mahrez diboyong Leicester pada Januari 2014 dari klub Perancis, Le Havre.