Tak pelak, situasi itu membuat Mourinho bersikap realistis. Setelah sempat mengincar posisi empat besar, kini Mourinho mengendurkan targetnya menjadi posisi enam besar.
"Tujuan kami adalah mampu mengakhiri musim ini di posisi empat besar," ujar Mourinho, seperti dikutip dari BBC Sport, Sabtu (5/12/2015) waktu setempat.
"Sebelum laga ini (lawan Bournemouth), kami berpikir kami bisa mencapainya. Akan tetapi, mungkin sekarang kami harus berpikir tentang posisi enam besar," kata pelatih asal Portugal tersebut.
Saat melawan Bournemouth, Chelsea sebenarnya mampu menguasai 61,3 persen laga, berbanding 38,7 milik tim tamu. Namun, hal itu menjadi sia-sia ketika Bournemouth berhasil mencetak gol kemenangan melalui Glenn Murray (82').
Menanggapi hal tersebut, Mourinho pun berdalih bahwa timnya tak pantas kalah. Ia juga mengkritik keputusan wasit yang tak memberikan penalti untuk Chelsea ketika pemain Bournemouth melakukan handball di kotak terlarang.
"Kami tidak pantas kalah. Lawan kami hanya bermain bertahan. Namun, mereka berhasil mendapatkan gol dan terdapat kesalahan yang jelas dari wasit. Saya kira itu jelas handball dan seharusnya kami mendapatkan penalti," ucap Mourinho.