PS TNI berhasil membuat kejutan pada laga perdana ketika meraih kemenangan 2-1 atas Surabaya United. Iwan menilai Surabaya United telah merusak marwah klub Indonesia Super League (ISL) karena menelan kekalahan dari tim amatir.
"Ini tentang harga diri klub ISL karena Surabaya United sudah merusak merwah pada laga kemarin. Mereka kalah dari klub amatir dan kami akan mengembalikan harga diri itu, sekaligus membuktikan bahwa klub ISL lebih baik daripada klub amatir," kata Iwan seperti dikutip dari situs resmi klub, Selasa (17/11/2015).
Iwan juga mengaku tak mewaspadai kekuatan PS TNI pada laga nanti. "Tidak ada pemain cepat di PS TNI dan masih kalah dengan kecepatan yang dimiliki oleh tim kami," tuturnya.
Senada dengan Iwan, asisten pelatih Kas Hartani berpendapat, tidak ada pemain yang diwaspadai dari skuad PS TNI meskipun banyak bermaterikan dari PSMS Medan yang tampil sebagai juara Piala Kemerdekaan beberapa waktu lalu.
"Tidak ada pengawalan khusus terhadap pemain dari PS TNI, kami hanya menfokuskan diri bagaimana cara tim ini bermain dan semoga bisa membuahkan hasil maksimal," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.