Trani tercatat sebagai pemain QPR yunior di Loftus Road antara 2011 dan 2013. Dia dikabarkan mengalami sakit yang singkat, sebelum mengembuskan napas terakhir pada Kamis (12/11/2015) pagi.
Kiper ini kembali ke kampung halamannya di Italia ketika kontraknya dengan QPR habis. Sebelumnya, dia sempat menjadi bagian dari tim muda AC Milan, kemudian pindah ke London barat.
Bos sementara QPR, Neil Warnock, menjadi manajer ketika Trani untuk kali pertama bergabung dengan klub pada 2011. Warnock mengaku sangat terkejut mendengar kabar kematian mantan anak didiknya tersebut.
"Ini sungguh merupakan sebuah kabar yang tragis. Tommaso adalah sosok pemain yang menyenangkan," ujar Warnock kepada situs resmi klub.
"Ketika sesuatu yang buruk seperti ini terjadi, maka hal itu membuka mata semua orang soal fakta bahwa sepak bola hanya sebuah permainan. Tak ada yang lebih penting dibandingkan kesehatanmu."
"Ini memberikan kepada kita perspektif, terutama karena dia masih sangat muda. Saya turut berbelasungkawa."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.