Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Akan Nonton Chelsea dari Sudut Jalan

Kompas.com - 07/11/2015, 09:03 WIB
LONDON, Kompas.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya harus bersembunyi di keranjang cucian ketika dia terkena larangan memasuki stadion sepuluh tahun silam. Tetapi untuk hukuman kali ini ketika The Blues menyambangi markas Stoke City, Sabtu (7/11/2015), Mourinho mengaku akan ada di persimpangan jalan dekat markas lawannya tersebut.

Mourinho tidak akan diizinkan memasuki Stadion Britania untuk pertandingan Premier League setelah ia memutuskan tidak melakukan banding terhadap skors satu pertandingan yang dijatuhkan kepadanya. Hukuman itu diberikan akibat komentarnya kepada wasit saat turun minum ketika timnya kalah dari West Ham United bulan lalu.

Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid ini akan bersama timnya dalam perjalanan ke Stoke. Tetapi, pria asal Portugal ini harus mencari cara lain untuk berkomunikasi dengan timnya yang tengah mencoba meningkatkan penampilan demi meraih tiga angka.

Mourinho menolak memberikan konfirmasi saat jumpa pers Jumat (6/11), perihal apakah ia akan mencoba mencari celah larangan mendatangani stadion dengan bersembunyi di keranjang cucian seperti yang disampaikan pada 2005 pada perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen.

Saat ditanyai apakah ia akan mengakali larangan mendatangi stadion, Mourinho mengatakan: "Saya akan pergi dengan para pemain dan akan bersama dengan mereka sampai ketika seseorang menghentikan saya, yang mana saya berpikir bahwa saya telah melanggar batas lapangan atau stadion atau fasilitas."

"Saya belum tahu di mana saya akan menyaksikan pertandingan. Mungkin saya duduk di sudut jaan dengan iPad saya, saya tidak tahu, bahkan mungkin saya tidak menyaksikan pertandingan, sebab saya tidak dapat melakukan kontak dengan para asistenku. Jadi, apa gunanya?"

Mourinho mengatakan bahwa dia telah mendiskusikan semua skenario dengan para asistennya Steve Holland, Rui Faria, dan Silvino Louro untuk pertandingan Sabtu ini. Dia akan bertanggung jawab penuh terhadap apa yang terjadi meski dirinya absen.

"Jika setelah sepuluh menit kami bermain dengan tujuh orang, para asisten saya tidak akan bersiap untuk itu dan mereka akan harus memutuskannya sendiri," kata Mourinho.

"Kami telah mencermati skenario-skenario paling hebat. Anda dapat membayangkan dari menang 4-0, kalah 0-4, dan di antaranya anda memiliki 1.000 opsi, cedera, kartu merah terhadap kiper, bek kanan, penyerang, pemain sayap, kami telah memikirkannya dan mempersiapkannya."

"Apa yang paling penting adalah bahwa para pemain dan asisten merasa terlindungi dengan fakta bahwa itu merupakan tanggung jawab saya dan itu bukan hanya untuk para pemain yang bermain dan untuk para asisten yang bersama mereka serta mendukung mereka."

Mourinho, yang tim asuhannya telah kalah enam kali dari 11 pertandingan pembuka Premier League sehingga menghuni peringkat ke-15 klasemen sementara, menambahkan bahwa dirinya tidak akan melakukan banding terhadap hukuman. Alasannya, banding merupakan tindakan yang bodoh karena perjuangan tersebut bakal sia-sia ketika tahu akan kalah.

Meskipun demikian, Mourinho membeberkan bahwa  akan ada lebih banyak manajer yang diskors dari stadion jika tren ini berlanjut.

"Skors stadion semestinya terkait dengan sesuatu yang benar-benar serius pada masalah agresivitas. Ini hanya terkait dengan kata-kata, untuk menyatakan keluhan," ucapnya.

"Di masa yang akan datang skors stadion akan banyak terjadi kecuali asosiasi kami dan di seluruh Eropa menanyai cara yang sangat serius dan legal mengenai hak-hak para manajer."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com