ROMA, KOMPAS.com - Gelandang AS Roma, Mirajem Pjanic, menyebut latihan intens sebagai kunci di balik kepiawaiannya mengambil tendangan bebas. Bahkan, dia mengaku sudah mengeksekusi 10.000 tendangan bebas.
Pjanic merupakan salah satu eksekutor tendangan bebas paling berbahaya di Eropa saat ini. Sepanjang musim 2015-16, dia sudah mencetak enam gol, empat di antaranya lewat tendangan bebas.
"Tak ada resep rahasia untuk tendangan bebas sempurna. Semua hanya terkait latihan. Aku mengeksekusi sepuluh ribu tendangan bebas dari posisi berbeda. Butuh sepuluh tahun untuk melakukannya," tutur Pjanic.
Menurut Pjanic, jarak paling ideal untuk mengambil tendangan bebas adalah 25 meter dari gawang. Namun, dia sudah membuktikan dirinya juga piawai mengeksekusi tendangan bebas jarak jauh.
"Salah satu favoritku yaitu saat melawan Lazio. Aku pikir itulah gol tendangan bebasku dari jarak paling jauh, mungkin lebih dari 40 meter," katanya.
Perihal kemampuan tendangan bebas, Pjanic pun mengagumi mantan gelandang Olympique Lyon, Juninho Pernambucano. Di mata Pjanic, Juninho adalah maestro bola mati.
"Akan tetapi, aku mengembangkan gaya sendiri, seperti halnya Andrea Pirlo dan Cristiano Ronaldo. Tembakan kami berbeda dengan yang lainnya," ucap Pjanic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.