Bertemu Mantan, Perasaan Di Maria Campur Aduk

PARIS, KOMPAS.com — Perasaan Angel Di Maria campur aduk, antara senang dan kecewa, saat Paris Saint-Germain bermain imbang 0-0 dengan mantan klubnya, Real Madrid, di Stadion Parc des Princes, Rabu (21/10/2015).

Bagi Di Maria, laga tersebut merupakan yang pertama baginya menghadapi Real Madrid sejak pergi dari Stadion Santiago Bernabeu pada musim panas 2014.

Sempat membela Manchester United pada 2014-2015, baru kali ini Di Maria berkesempatan bertemu sang mantan ketika sudah berganti kostum lagi ke PSG.

"Ini merupakan laga spesial buat saya sejak meninggalkan Real Madrid lebih dari setahun lalu," kata Di Maria seusai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Menghadapi mantan rekan-rekan satu tim itu spesial," ucap dia lagi.

Namun, di sisi lain, Di Maria juga kecewa. Kekecewaan dia tak lepas dari kegagalan PSG memenangi laga tersebut.

"Kami punya banyak kesempatan untuk memenangi laga," ujar Di Maria.

Kendati demikian, Di Maria menyadari lawan yang dihadapi adalah Real Madrid. Hasil imbang dianggapnya sudah bagus menghadapi klub raksasa Spanyol itu.

"(Mencetak banyak peluang) itu kami lakukan ketika menghadapi satu dari empat tim hebat Eropa. Saat ini, terpenting kami bisa mendapatkan tambahan poin," tutur pemain asal Argentina ini.

Dari jumlah peluang, PSG memang unggul atas Real Madrid. Les Parisiens punya 19 kesempatan, berbanding sembilan milik tim tamu. Namun, tak ada yang bisa dikonversi menjadi gol sehingga laga berakhir dengan skor imbang 0-0.