Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Sementara Unggul 2-0 atas Sriwijaya FC

Kompas.com - 18/10/2015, 19:58 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Persib Bandung untuk sementara unggul 2-0 pada babak pertama final Piala Presiden 2015 di Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015).

Tensi tinggi ditunjukkan kedua tim sejak wasit Jumadi Effendi meniup peluit tanda dimulainya laga. Sriwijaya FC sempat mendapatkan peluang pada menit ke-4, namun tembakan TA Mushafry masih melenceng di sisi kiri gawang I Made Wirawan.

Dua menit berselang, pelanggaran berbahaya dilakukan pemain Sriwijaya FC kepada Ilija Spasojevic di depan kotak penalti sendiri.

Ahmad Jufriyanto yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Tendangan keras dia membentur pagar betis Sriwijaya, tetapi tetap terlalu deras untuk ditahan kiper Dian Agus Prasetyo.

Sriwijaya kemudian meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali pertahanan Persib direpotkan oleh Patrich Wanggai dkk.

Persib sempat menambah keunggulan pada menit ke-39 lewat tembakan Atep. Namun, wasit menganulirnya karena kapten Persib itu terlebih dulu terkena offside.

Atep bahkan terkena kartu kuning. Dia dianggap mengabaikan peluit wasit terkait offside tersebut.

Maung Bandung akhirnya bisa menggandakan keunggulan pada pengujung babak pertama. Menerima umpan silang Atep, bola dikontrol Makan Konate.

Dia membalikkan badan dan menendang keras. Bola mengenai tiang dan memantul terkena kiper Dian Agus, tetapi malah masuk ke jala gawang sendiri. 

Susunan pemain:

Persib Bandung: 78-I Made Wirawan; 22, Supardi Nasir, 3-Vladimir Vujovic, 16- Ahmad Jufriyanto, 3-Toni Sucipto; 11-Dedi Kusnandar, 15-Firman Utina, 10-Makan Konate; 7-Atep, 54-Zulham Zamrun, 87, Ilija Spasojevic

Pelatih: Djajang Nurdjaman

Sriwijaya FC: 33-Dian Agus; 4-Saiful Indra, 5-A Maiga, 6-Asri Akbar, 8-Yu Hyun Koo; 17-T A Nusafry, 22-Wildiansyah, 26-Fachrudin W A; 88-Patrich Wanggai, 92-Syakir S, 25-Titus Bonai

Pelatih: Benny Dollo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com