Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Sriwijaya FC ke Jakarta Pakai Truk Sawit

Kompas.com - 17/10/2015, 16:58 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah suporter Sriwijaya FC sampai rela menumpang truk pasir dan truk sawit agar bisa memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangannya di final Piala Presiden 2015. 

Tak hanya bobotoh Persib Bandung yang kesulitan mendapatkan bus, suporter Sriwijaya FC juga mengalami permasalahan serupa untuk mendukung tim kesayangannya pada laga final Piala Presiden 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015).

Manajer Sriwijaya FC, Robert Herri, menjelaskan, pada awalnya, menargetkan akan ada 5.000 suporter hadir di GBK. Mereka diharapkan menjadi penyemangat Titus Bonai dkk. 

"Namun, sayang sekali, hampir semua perusahaan bus yang tadinya kita sudah kontrak, dua hari sebelum pertandingan, semuanya menolak," kata Robert. 

Robert tidak menjelaskan secara terperinci penyebab perusahaan bus menolak mengantarkan suporter Sriwijaya ke Jakarta. Namun, kemungkinan besar hal itu terjadi lantaran perusahaan bus takut armadanya dirusak oleh oknum suporter.

"Akhirnya ada tadi yang berangkat ke Jakarta ikut truk pasir atau ikut truk sawit," tuturnya.

Meski begitu, Robert mengaku tetap optimistis perjuangan timnya mendapatkan dukungan besar dari suporter pada laga nanti.

"Masyarakat Sumatera Selatan sangat antusias untuk menyaksikan final ini. Soalnya, kebetulan masyarakat Sumatera Selatan nyaris tidak pernah menjadi tuan rumah selama Piala Presiden," ujarnya.

"Semoga masyarakat Sumsel dan suporter yang ada di Jabotabek bisa hadir dan mencapai 5.000 orang," tutur dia.

Gelora Bumi Sriwijaya atau Stadion Jakabaring memang hanya sekali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Presiden 2015. Itu terjadi pada perempat final melawan Bonek FC. 

Akan tetapi, laga tersebut hanya berlangsung 15 menit lantaran Bonek FC enggan meneruskan laga akibat dijatuhi penalti. Pada semifinal melawan Arema Cronus, Laskar Wong Kito memainkan laga di Stadion Manahan, Solo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com