Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur Ingin Ulangi Kejayaan Persib di GBK

Kompas.com - 15/10/2015, 11:28 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Persib Bandung punya kenangan manis ketika menjadi juara di Gelora Bung Karno dalam beberapa kesempatan pada era Perserikatan maupun Liga Indonesia. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun berharap bisa mengulanginya tahun ini. 

Sempat diterpa ketidakpasitan, promotor Piala Presiden 2015 Mahaka Sports and Entertainment akhirnya menunjuk Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai tempat final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015).. Hal itu disambut antusias Djadjang Nurjaman.

Pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku termotivasi untuk mengulang kejayaan Persib di GBK. Djanur sempat menyicipi kenangan manis saat sukses mengantarkan Persib merengkuh gelar Liga Indonesia pertama ketika mengalahkan Petrokimia Putra pada 1995. Saat itu, Djanur menjadi asisten pelatih mendampingi Indra Tohir.

"Ada motivasi ingin mengulang kejayaan Persib di GBK, itu mungkin memori buat saya. Saya, sebagai pelatih sekarang, sangat berharap ingin mengulangi prestasi seperti yang diraih di GBK seperti dulu," kata Djanur di Bandung, Kamis (15/10/2015).

Menurut dia, GBK merupakan tempat paling representatif untuk menggelar laga puncak. Selain memiliki kualitas dan fasilitas stadion yang baik, GBK selalu memberikan atmosfer pertandingan berbeda.

"Semua pemain pasti ingin bermain di sana, sekali lagi saya menyambut baik untuk keputusan itu, tinggal bagaimana menjaga keamanan bobotoh, itu saja," tuturnya.

Djanur mengaku lega lantaran promotor telah memastikan venue untuk laga final. Hal itu, kata Djanur, bisa membantu timnya untuk fokus melakukan persiapan. Dia pun mengajak bobotoh untuk datang ke GBK dan meminta dukungan penuh.

"Kami sangat menunggu kedatangan bobotoh di GBK, bahkan boleh dikatakan mari birukan GBK," ucapnya.

Namun, dia juga meminta agar bobotoh bisa menjaga situasi kondusif di dalam dan di luar stadion. "Sekali lagi datanglah dengan tertib dan tidak arogan sehingga hal-hal tak diinginkan tidak terjadi. Ketika terjadi sesuatu kepada penonton, pasti itu akan berdampak terhadap pemain. Kami tidak menginginkan kondisi itu terjadi," ujar Djanur. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com