Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Ingin Akhiri Paceklik Kemenangan atas Juventus

Kompas.com - 13/10/2015, 01:42 WIB
KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Roberto Mancini memasang target menang ketika menghadapi Juventus di Giuseppe Meazza, Minggu (18/10/2015). Menurutnya, tiga poin yang didapat dari Bianconeri akan sangat penting bagi perjalanan Nerazzurri menuju gelar juara musim 2015-16.

Inter yang sempat menguasai Serie-A pada lima pertandingan pertama, kini mulai kendur setelah ditaklukkan Fiorentinan dan ditahan imbang Sampdoria pada dua laga terakhir. Dengan demikian, kemenangan menjadi hal yang positif untuk meletupkan kembali semangat tim.

Apalagi, Inter memiliki misi dalam laga kali ini. Pasukan Biru-Hitam ingin mengakhiri paceklik kemenangan atas Juventus di Giuseppe Meazza karena sejak April 2010 mereka tak pernah menjadi pemenang dalam laga bertajuk Derbi d'Italia itu.

"Mengalahkan Juventus akan menjadi kemenangan besar dan merupakan hal yang sangat penting," kata Mancini kepada media dalam sebuah acara di Montefeltro.

"Ini adalah pertandingan Derbi d'Italia dan saya yakin akan menjadi malam yang sangat besar bagi kedua tim. Sekarang kami harus bisa bermain seperti Inter," tambah Mancini.

Mengenai persiapan jelang pertandingan, Mancini mengaku tidak melakukan perubahan apapun. Tetapi, secara spontan semua pemain akan lebih bersemangat agar dipercaya tampil dan demi meraih kemenangan.

"Kami akan mempersiapkan diri seperti yang selalu kami lakukan. Ini adalah pertandingan bersejarah yang secara otomatis akan menghadirkan motivasi lebih," ungkap mantan manajer Manchester City ini.

"Selain itu, Derbi d'Italia telah menjadi laga yang sangat unik dalam beberapa tahun terakhir atas segala kontroversi yang harus dituntaskan," lanjutnya.

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik karena hal tersebut menghadirkan tekanan tertentu. Kami belum pernah lagi menang di kandang sejak tahun 2010. Itu sudah cukup. Itu sudah terlalu lama."

Mancini juga memberikan update soal cedera yang dihadapi gelandang utama mereka, Geoffrey Kondogbia, serta kesiapan Stevan Jovetic dan Adem Ljajic.

"Kondogbia baik-baik saja dan dia bisa dimainkan. Apakah saya merasa senang Jovetic tidak bermain untuk Montenegro? Saya akan lebih bahagia jika dia bermain pada Minggu (kontra Juventus)," sebut Mancini.

"Saya tidak melihat permainan Ljajic (bersama Kroasia kontra Albania dan Portugal), tetapi itu tidak ada masalah. Saya hanya berharap Adem dapat beradaptasi secepat mungkin. Kami harus memberinya waktu." (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com