Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Adam Alis Hijrah ke Bahrain

Kompas.com - 16/09/2015, 18:23 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gelandang serang Adam Alis resmi bergabung dengan klub kasta teratas Bahraini Football, East Riffa. Lalu bagaimana Adam Alis akhirnya bisa berkarier di Bahrain?  

Muly Munial sebagai agen Adam Alis menceritakan panjang lebar mengenai proses kliennya bergabung dengan East Riffa saat Kompas.com menemuinya di kantornya, Rabu (16/9/2015).

Awalnya, Muly mulai mempromosikan pemainnya saat ia mendampingi Ryuji Utomo ke Bahrain untuk merampungkan proses transfernya dengan Al Najma. Langkah besar Ryuji ini tidak terlepas dari peran Rudy Eka Priambada yang menjadi asisten pelatih di Al Najma.  

"Ternyata ada permintaan dari beberapa klub. Mereka happy melihat permainan Ryuji yang potensial dan bagus," kata Muly.

Salah satu klub yang tertarik adalah East Riffa. Muly lalu memberikan profil pemain yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Saya dan tim di sini membuat kumpulan video Adam Alis saat bermain di SEA Games. Mereka melihat Adam Alis menarik. Tiga pekan lalu, mereka putuskan merekrut Adam Alis. Adam Alis lalu tanda tangan kontrak dua atau tiga hari lalu," tutur Muly.

Jalan Adam Alis berkarier di Bahrain tidak terlepas dari hasil positif yang diraih Rudy dan Ryuji. Kedua orang ini membuka mata klub-klub Bahrain bahwa Indonesia memiliki pemain potensial.

"Mereka memiliki jatah tiga pemain asing plus satu dari Asia. Selama ini mereka melirik negara tetangga mereka seperti Yordania atau Suriah untuk melengkapi kuota Asia," aku Muly.

"Bisa dibilang mereka melihat kemampuan Rudy. Saya harus jujur, Rudy membantu saya untuk membawa Ryuji ke sana, Mereka lihat juga level bermain Ryuji. Mungkin mereka berpikir pemain Indonesia cukup lumayan untuk menutupi jatah Asia. Jadi Indonesia mulai dipertimbangkan," lanjutnya.

Muly menilai sepak bola Bahrain merupakan tempat yang cocok bagi pemain Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya. "Liganya berjalan dan sangat kompetitif meskipun kota kecil. Ini bagus untuk mental mereka. Secara peringkat FIFA, Bahrain juga di atas kita. Semoga kemampuan mereka berkembang di sana," tambahnya.

Tidak menutup kemungkinan Muly akan membawa pemain lain untuk berkarier di Bahrain pada masa yang akan datang.

"Kalau liga di Indonesia masih belum jelas, saya bisa kirim anak lagi ke sana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com