"Pertandingan away buat saya tidak jadi sesuatu yang membuat kami harus pesimistis. Apalagi, setelah melakoni beberapa laga, mental bertanding anak-anak sudah jauh lebih baik dan lebih percaya diri," ucap Djanur - panggilannya Djadjang Nurdjaman, usai memimpin latihan di Lapangan Ciujung, Jalan Supratman Kota Bandung, Senin (14/9/2015).
Menurut Djanur, bermain tandang merupakan keuntungan bagi Persib. Sesuai aturan, pihak operator turnamen memberikan kesempatan bermain tandang lebih dulu bagi para juara grup.
"Dibuat seperti itu karena sebagai hadiah untuk juara grup. Menurut analisis, laga tandang lebih dulu itu menguntungkan. Kalau tidak menguntungkan, pasti tidak akan dibuat seperti itu," ucapnya.
Kapten Persib, Atep, juga mengaku kondisi timnya saat ini lebih solid dari musim kompetisi Indonesia Super League (ISL). Senada dengan Djanur, Atep pun mengatakan mental Persib sudah teruji.
"Main di mana pun sudah teruji. Meskipun terlihat angker, tapi mudah-mudahan bisa. Tahun kemarin tidak sesolid sekarang. Kalau sekarang, main di mana pun kami tidak merasa angker," ujar dia.
Persib sudah bertemu dengan tim berjuluk Pesut Etam ini pada gelaran Piala Wali Kota Padang 2015. Saat itu, Persib menang 3-0.
Meski begitu, Atep enggan meremehkan lawan. "Berbeda dengan di Piala Wali Kota, pemain di sana sekarang sudah berbeda. Mereka banyak mendatangkan pemain bintang nasional. Secara permainan juga berbeda, jadi bukan acuan buat kami," kata Atep.
Pusamania Borneo FC akan menjadi tuan rumah terlebih dulu pada Minggu (20/9/2015). Satu pekan berselang, gilirang Persib yang menjamu di Stadion Si Jalak Harupat.