MALANG, KOMPAS.com - Arema Cronus dipastikan tidak akan diperkuat kapten Ahmad Bustomi pada pertandingan perempat final Piala Presiden 2015.
Pelatih Arema Joko Susilo, mengatakan ketiadaan Bustomi sudah diantisipasi dengan menyiapkan pemain pengganti.
"Kalau mau dikatakan kepergian Bustomi menjadi masalah, ya masalah. Sebab, dia pemain sentral. Namun, semua itu sudah kami antisipasi," kata Joko Susilo seperti dikutip dari Antara, Senin (14/9/2015).
Ia mengemukakan antisipasi yang dilakukannya itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, termasuk selama pertandingan babak penyisihan Grup B beberapa waktu lalu. Tim pelatih sudah membiasakan tim untuk tidak terlalu bergantung pada suplai bola dari Bustomi, dengan cara melakukan rotasi dan pergantian pemain.
Dari tiga kali pertandingan pada babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2015, Gethuk - panggilan Joko - sudah mencoba membiasakan permainan tanpa diperkuat Bustomi selama 90 menit. Bustomi tidak pernah diturunkan penuh dalam satu pertandingan.
"Kami maksimalkan potensi pemain lain. Kami suntikkan motivasi agar permainan nanti tidak terlalu terganggu tanpa Bustomi. Kami berharap pada laga perempat final nanti, semua pemain mampu melaksanakan perannya secara maksimal dan memberikan yang terbaik bagi Arema," ujarnya.
Arema lolos perempat final setelah bermain imbang 1-1 melawan PSGC Ciamis pada laga terakhir babak penyisihan grup. Namun, Singo Edan gagal meraih gelar juara grup dan hanya menempati posisi kedua, di bawah Sriwijaya FC.
Arema bakal melawan Bali United pada pertandingan pertama di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (19/9/2015).