Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur: PBFC Bakal Jadi Lawan Berat Persib

Kompas.com - 11/09/2015, 21:42 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman, menilai Pusamania Borneo FC merupakan lawan yang berat bagi timnya pada babak delapan besar Piala Presiden 2015.

Pada babak penyisihan grup, Persib Bandung sukses menjadi juara grup A setelah mampu meraih sembilan poin. Adapun Pusamania Borneo merupakan runner-up grup D dengan perolehan tujuh poin.

Kendati demikian, Djanur enggan memandang sebelah mata kekuatan lawannya tersebut. Materi pemain yang berkualitas menjadi alasan Djanur mewaspadai kekuatan Pusamania Borneo.

"Semua tim yang akan kami hadapi pada babak delapan besar sama kuatnya. Kebetulan Persib akan menghadapi Pusamania Borneo. Mereka adalah tim yang sangat siap karena dihuni materi pemain yang punya nama besar di Liga Indonesia. Artinya, lawan kami di delapan besar cukup berat," ujar Djanur, saat ditemui di sela acara pengundian babak delapan besar Piala Presiden 2015 di Jakarta, Jumat (11/9/2015)

"Pusamania Borneo adalah tim yang cukup sempurna. Di depan ada Boaz Solossa, kemudian di tengah ada Ponaryo Astaman, lalu ada Srdan Lopicic di belakang. Saya kira mereka adalah tim yang komplit," lanjutnya.

Persib Bandung akan bertindak lebih dulu sebagai tim tamu pada leg pertama babak delapan besar Piala Presiden 2015. Ia pun berharap timnya mampu bermain maksimal saat bertandang.

"Kami berusaha untuk tidak kalah saat bertandang. Kalau bisa, kami ingin mencuri poin di sana sehingga langkah berikutnya akan menjadi lebih mudah," kata Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com