Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Bakal Panggil Djamal Aziz dan Perwakilan PT Liga

Kompas.com - 24/08/2015, 21:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pelatih Persipur Purwodadi Gunawan memberikan keterangan terkait keterlibatannya dalam praktik pengaturan skor pertandingan di Divisi Utama Liga Indonesia 2013 dalam sidang yang digelar Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Senin (24/8/2015).

"Saya ditanyai seputar pengalaman saya dan apa yang saya tahu (tentang pengaturan skor). Keterangannya sama seperti yang pernah saya sampaikan di salah satu stasiun televisi dan beberapa media massa," ungkap Gunawan.

Menurut dia, praktik pengaturan skor timbul karena pada 2013 tidak ada sistem degradasi dalam klub Divisi Utama. Menurut dia, hal tersebut memungkinkan para klub yang berada di peringkat bawah menggunakan kesempatan pengaturan skor untuk memperoleh pemasukan lebih banyak.

"Tujuan saya untuk menggugah pemerintah supaya menyiapkan anggaran di APBD sehingga sepak bola bisa sehat kembali," ujarnya.

Untuk mendalami keterangan Gunawan, Komdis PSSI menyatakan bakal akan memanggil pihak PT Liga dan anggota Komite Eksekutif PSSI Djamal Aziz dalam sidang lanjutan pada Kamis (3/9). Kepada PT Liga, PSSI akan menanyakan mengapa di klub Divisi Utama tidak ada sistem degradasi.

"Hampir semua klub Divisi Utama yang di (peringkat bawah) itu melakukan match fixing karena tidak ada yang menggaji, tidak ada anggaran di APBD," ujar Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto.

Sedangkan kepada Djamal Aziz, Komdis PSSI mengaku akan meminta konfirmasi apakah benar dirinya melakukan pembiaran saat Gunawan berkali-kali melaporkan tentang praktik pengaturan skor tersebut.

"Coach Gunawan katanya beberapa kali melaporkan ke Pak Djamal, tetapi tidak ada tanggapan," ujar Achmad.

Sebelumnya, Gunawan mengakui bahwa klub Persipur Purwodadi yang ditukanginya pada 2013 melakukan praktik pengaturan skor yang melibatkan seluruh manajemen, pemain, pelatih, dan ofisial klub.

Ia menjelaskan bahwa setiap melakukan pengaturan skor klub Persipur Purwodadi mendapatkan uang sebesar Rp400 juta tiap sekali pertandingan. Sedangkan untuk pemain, kata Gunawan, memperoleh Rp10 juta hingga Rp15 juta setiap terlibat dalam pengaturan skor per laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com