Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hebat! Kekasih Schneiderlin Tak Malu Bekerja di Toko...

Kompas.com - 22/08/2015, 07:32 WIB
KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bila pasangan para pesepak bola di Inggris, yang lebih tenar dengan sebutan WAG's (wife and girlfriends), hidup bergelimang harta. Bagaimana tidak, penghasilan kekasih mereka sangat tinggi lantaran dalam sepekan bisa menghasilkan miliaran rupiah.

Namun hal berbeda terjadi dalam diri Camille Sold, yang merupakan kekasih gelandang anyar Manchester United, Morgan Schneiderlin. Wanita berusia 21 tahun ini tak mau hanya duduk manis seraya menikmati uang hasil keringat kekasihnya, karena dia pun rela bekerja meski penghasilannya sangat jauh dibandingkan apa yang diperoleh Schneiderlin, yang menerima 100.000 poundsterling (sekitar Rp 2,193 miliar) per pekan.

Camille, yang namanya menjadi sorotan pada usia 18 tahun tatkala muncul dalam acara reality show Survivor di televisi Perancis, bekerja di sebuah toko Adidas di pusat kota. Meski cuma mendapat bayaran 10 poundsterling (sekitar Rp 219.150) per jam, dia sangat menikmati pekerjaannya tersebut.

Dok. Manchester United Morgan Schneiderlin tentukan kemenangan Manchester United atas CF America, Jumat (17/7/2015).

Schneiderlin pun sangat mendukung kegiatan Camille. Terbukti, seperti dilaporkan The Sun, gelandang berusia 25 tahun tersebut kerab menjemput Camille di tempat kerjanya, sebelum mereka kembali ke Lowry Hotel dekat Salford, tempat di mana pasangan ini tinggal.

Hal ini membuat seorang penggemar MU merasa terkejut, setelah melihat seorang wanita yang mengenakan kostum MU dengan nomor punggung 28 yang tertera nama Schneiderlin, di toko tersebut. Kepada The Sun, penggemar itu mengatakan: "Ketika saya melihat dia, saya merasa mengenalnya."

"Kemudian saya melihat dia mengenakan nomor Schneiderlin pada kostum United yang dikenakannya dan saya menyadari bahwa dia adalah kekasihnya."

"Sungguh hebat karena dia bekerja untuk hidup, tidak seperti kebanyakan WAGs. Yang lebih menakjubkan ketika berpikir apa yang dihasilkannya selama enam tahun masih kalah dibandingkan yang diperoleh Schneiderlin dalam satu minggu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com