Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Arema Meninggal Dunia akibat Serangan Jantung

Kompas.com - 19/08/2015, 22:28 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Pelatih Arema Cronus Indonesia, Suharno, meninggal dunia seusai memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu (19/8/2015) sore. Diduga, Suharno terkena serangan jantung.

Diketahui, Suharno sudah merasa sakit sejak Arema melawan Persib Bandung saat laga uji coba dalam rangka HUT ke-28 Arema Cronus. Menurut keterangan General Manajer Arema Cronus Ruddy Widodo kepada awak media di Puskesmas Pakisaji, Kabupaten Malang, Suharno sebenarnya sudah dua kali mengalami mual dan muntah-muntah sejak pertandingan melawan Persib yang menyebabkan dirinya datang terlambat pada pertandingan itu.

"Beliau tidak mau melihatkan penyakit yang dideritanya agar semua orang di sekitarnya tak khawatir," kata Ruddy Widodo, Rabu malam.

Sementara itu, menurut I Made Pasek Wijaya, asisten pelatih Arema, seusai memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Suharno mengalami sakit perut. Bahkan, saat naik mobil yang ditumpanginya, Suharno sudah batuk-batuk.

Diketahui sakit, Suharno langsung dibawa ke Puskesmas Pakisaji, Kabupaten Malang. Di sana, Suharno sempat mendapat perawatan dari tim medis. Namun, berselang 10 menit mendapatkan perawatan, Suharno mengembuskan napas terakhir.

"Beliau meninggal dunia pada pukul 19.40 WIB karena sakit jantung dari perjalanan pulang latihan di Stadion Kanjuruhan. Beliau sempat mendapat penanganan medis. Namun, jantungnya semakin melemah hingga akhirnya meninggal dunia," kata I Made Pasek Wijaya.

Kabar meninggalnya Suharno langsung mengejutkan banyak pihak, baik manajemen Arema maupun Aremania, suporter Arema. Bahkan, ada beberapa Aremania yang sempat tak percaya dengan kabar tersebut.

Menurut rencana, jenazah Suharno akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Selopuro, Blitar, Jawa Timur.

Selama karier kepelatihannya, Suharno tiga kali menangani Arema. Suharno mengawali perjalanan sebagai pelatih Arema Malang pada musim 1996-1997. Dia kemudian melatih Arema Indonesia pada 2011-2012.

Pada tahun lalu, Suharno kembali ditunjuk sebagai pelatih Arema untuk menggantikan Rahmad Darmawan yang telah melatih Arema sejak 2012-2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com