Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kovacic, Inter Diminta Tak Ulangi "Dosa" Lama

Kompas.com - 18/08/2015, 09:01 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Inter Milan, Luis Suarez, mengkritik keputusan mantan klubnya terkait rencana penjualan Mateo Kovacic ke Real Madrid. Nerazzurri dinilai mengulang kesalahan serupa ketika melego Andrea Pirlo ke AC Milan pada 2001.

Pirlo membela Inter selama tiga tahun dan gagal mendapat kesempatan bermain reguler. Alhasil, dia memutuskan hijrah ke AC Milan dengan mahar 18 juta euro.

Ada sedikit kesamaan dari Pirlo dan Kovacic dari sisi usia. Ketika itu, Pirlo masih berumur 22 tahun, sedangkan Kovacic kini baru menginjak 21.

"Tepat jika membandingkan (Kovacic) dengan Pirlo. Pirlo pergi karena klub tak sabar menunggu kematangannya. Setelah pindah dari Inter, dia justru menunjukkan kapasitasnya," ungkap Suarez.

"Kovacic memiliki kualitas untuk menyamai Pirlo. Jangan bicara kualitas pertahanan. Sebab, pada usia yang sama, Pirlo bertahan dengan buruk," lanjut pria asal Spanyol itu.

Ditambahkan Suarez, Kovacic juga punya peluang meningkatkan kualitasnya bersama Real Madrid. Deretan bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Luka Modrid dinilai bakal menjadi guru yang baik untuk Kovacic.

"Bersama Inter, dia justru menjadi pemimpin pada usia 20. Dia memikul tanggung jawab terlalu besar sehingga kekurangannya terekspos dan kelebihannya menghilang," tutur Suarez.

Menurut Tuttomercatoweb, Inter dan Madrid telah menyepakati mahar 35,5 juta euro (sekitar Rp 546,9 miliar) untuk Kovacic. Transfer tersebut diharapkan bisa rampung pada Selasa (18/8/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com