Peristiwa tersebut terjadi ketika babak kedua pertandingan itu memasuki tambahan waktu tiga menit. Asisten wasit asal Karanganyar itu terjatuh dan pingsan di pinggir garis lapangan sebelah timur. Wasit yang memimpin pertandingan, Satrio Bambang N, langsung menghentikan laga dan meminta tim medis memberikan pertolongan.
"Saya belum tahu kejadian terjatuhnya asisten wasit itu, karena tiba-tiba dia jatuh pingsan. Dia kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," ujar Ketua Panpel Persis Heri Isyanto.
Laga kemudian dilanjutkan oleh wasit Satrio setelah ada pengganti asisten II itu. Tak lama berselang, sang pengadil meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.
"Persis melawan PSIS leg kedua sudah ditandingkan kedudukan seri. Mereka tinggal melakukan melanjutkan pertandingan leg pertama di Semarang, Minggu (2/8)," katanya.
Pelatih PSIS M Dofir menyebut timnya bermain dengan mental luar biasa sehingga mampu mengimbangi permainan Persis. Dengan kedudukan seri itu, PSIS belum menang.
"Kami masih mempunyai satu kali pertandingan lagi dengan melanjutkan leg kedua menit ke-27 di Semarang," katanya.
Sementara itu soal keamanan, semuanya berjalan aman dan terkendali. Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi yang langsung memimpin pengamanan pertandingan itu mengakui hal tersebut, meskipun diakuinya ada ungkapan kemarahan suporter tuan rumah.
"Kami menilai hal itu hanya insiden kecil sejumlah suporter. Dan semuanya bisa ditangani oleh petugas keamanan," ujar Luthfi.
Menyinggung soal jatuhnya asisten II, ia menjelaskan bahwa kemungkinan yang bersangkutan terkena lemparan benda. Kini, petugas sedang melakukan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.