Rencana Chelsea merekrut Stones cukup sulit. Pasalnya, tawaran pertama Chelsea untuk bek berusia 21 tahun tersebut ditolak Everton.
Bahkan, Manajer Everton Roberto Martinez berusaha keras mempertahankan Stones. Hal itu ditunjukkan Martinez dengan meminta Jose Mourinho untuk tidak membicarakan lagi anak asuhnya.
Namun, larangan Martinez tidak berlaku bagi Cahill. Bek asal Inggris tersebut menginginkan Stones bergabung dengan timnya.
"Aku melihat dia sangat nyaman memainkan bola sejak pertama kali aku melihatnya bersama timnas Inggris. Dia merupakan pemain muda yang sedang belajar. Anda bisa melihat itu," kata Cahill.
"Saat itu, Anda bingung di posisi apa dia bermain, apakah bermain sebagai bek kanan, bek tengah, dan bahkan dia bisa menjadi gelandang bertahan saat berlatih," sambungnya.
Cahill yakin Stones akan menjadi pemain fantastis pada suatu saat nanti. Ia juga mengaku optimistis Stones takkan menolak tawaran bergabung dengan Chelsea.
"Apakah Chelsea adalah klub yang sulit untuk ditolak? Ya tentu. Dalam segi ambisi, jika Anda pemain muda dalam pertandingan, bermain banyak di Premier League seperti yang dia tunjukkan musim lalu, dan sebuah tim besar berminat, sangat sulit untuk menolaknya," ujar Cahill.
"Karena Anda ingin mencapai apa yang Anda inginkan dalam karier Anda yang cukup singkat sebagai pemain sepak bola profesional," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.