Transfer Schweinsteiger Tertunda Lima Tahun

SEATTLE, KOMPAS.com - Bastian Schweinsteiger menyatakan, Manchester United juga berusaha merekrutnya pada 2010. Namun, sang pemain menolak demi meraih trofi Liga Champions bersama Bayern Muenchen.

Schweinsteiger mulai mencuat pada Piala Dunia 2010. Ia diplot sebagai gelandang tengah karena Michael Ballack cedera. Keputusan Joachim Loew ini tergolong jitu karena Jerman melaju hingga semifinal dan Schweinsteiger masuk sepuluh nomine peraih Golden Ball.

Setelah turnamen, Schweinsteiger mendapat tawaran dari MU. "Ada peluang. Namun, aku memikirkan apa yang harus dilakukan. Aku ingin menjuarai Liga Champions bersama Bayern," katanya.

Akhirnya, asa Manchester United merekrut sang pemain terealisasi pada musim panas 2015. Menurut Transfermarkt, Schweinsteiger hijrah ke Manchester United dengan banderol sebesar 12,6 juta poundsterling (sekitar Rp 260 miliar).

Transfer ini tak cuma memuaskan Bastian Schweinsteiger, tapi juga kakaknya, Tobias Schweinsteiger. Nama terakhir ternyata merupakan suporter Manchester United dan pengagum Eric Cantona.

"Aku melihatnya ketika menyaksikan final Liga Champions 1999 di rumah. Kakakku menggunakan seragam MU, sedangkan aku Bayern. Aku tak menangis pada akhirnya, tetapi kakakku sangat bahagia," ungkap Schweinsteiger.

Sekadar informasi, final Liga Champions 1999 dimenangi MU dengan skor 2-1. Dua gol MU tercipta pada masa injury time.