Marotta mengungkapkan pada awal Juli bahwa Bianconeri menolak tawaran 80 juta euro (sekitar Rp 1,156 miliar) dari La Blaugrana untuk Pogba. Tetapi Raiola berani mengklaim Joan Laporta memiliki peluang sangat bagus untuk mendaratkan pemain berusia 23 tahun tersebut di Camp Nou setelah proposal Josep Maria Bartomeu ditolak.
"(Jika Joan Laporta terpilih lagi menjadi presiden Barca, Pogba) memiliki kesempatan yang sangat besar bergabung dengan Barca," ujar Raiola seperti dikutip Marca, Kamis (16/7/2015).
"Saya tidak tahu (direktur Barca) Albert Soler. Perjalanannya ke Turin tampaknya bersifat politis dan lebih untuk mengambil foto (dan menarik perhatian). Itu perjalanan yang sangat aneh, agak lucu. Paul dan saya tidak berada di Turin."
"Pertama, (Barca) perlu bernegosiasi dengan saya dan kemudian Juventus. Itu bisa dilakukan. Tetapi itu (Keputusan Barca mengirim Soler ke Turin) sangat rumit."
Namun sehari berselang, Marotta mengungkapkan hal yang berseberangan. Dia mengatakan itu saat berbicara kepada Mundo Deportivo.
"Siapa pun yang menginginkan Pogba harus berbicara dengan Juventus terlebih dahulu, bukan Raiola," demikian pernyataan sang manajer umum Bianconeri.
"Situasinya jelas antara Barcelona dan Juventus setelah pertemuan yang kami adakan di Milan dengan Albert Soler dan sahabatku Ariedo Braida."
"(Barca) memberikan penawaran yang konkret dan serius kepada kami dan kami menjawabnya dengan cara yang sama."
"Kami sudah menghabiskan berbulan-bulan negosiasi dengan Barca, klub dengan klub, dalam cara yang benar dan serius."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.