Kegagalan Barcelona Rekrut Pogba Dianggap Konyol

BARCELONA, KOMPAS.com - Joan Laporta mengkritik manajemen Barcelona terkait kegagalan merekrut gelandang Juventus, Paul Pogba. Menurut salah satu kandidat presiden La Blaugrana ini, manajemen seharusnya melakukan pendekatan terlebih dahulu ke agen Pogba, Mino Raiola.

Pekan ini, Barcelona dan Juventus dikabarkan menjalani pertemuan membahas transfer gelandang berkebangsaan Perancis tersebut. La Blaugrana mengirim Direktur Albert Soler dan Direktur Olahraga Areido Braida. Sedangkan Juventus diwakili Fabio Paratici dan Giuseppe Marotta.

Dalam pertemuan tersebut, Barcelona mengajukan tawaran senilai 80 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun). Namun, Juventus menegaskan, gelandang asal Perancis tersebut tak masuk ke dalam daftar jual.

"Pertemuan dengan eksekutif Juventus untuk membicarakan Pogba sungguh konyol. Sebuah kegagalan. Braida dan Soler membodohi klub kami. Saya menaruh respek terhadap Juventus, tetapi siapa pun yang menginginkan pemain ini harus melakukan cara lain," kata Laporta.

"Kunci untuk membeli Pogba adalah agennya, Mino Raiola. Saya memiliki hubungan baik dengannya," tambah Laporta.

Braida sendiri tak menanggapi kritik dari Laporta. Ia cuma mengindikasikan bakal ada tawaran kedua untuk mantan gelandang Manchester United tersebut. "Ini tak akan berhenti di sini," ucapnya.

Sekadar informasi, Barcelona masih menjalani sanksi larangan sponsor. Andai memutuskan menerima pinangan Barcelona, Pogba pun baru bisa tampil pada Januari 2016.