KOMPAS.com - Striker tim nasional Uruguay, Edinson Cavani, mengaku sangat terpukul karena peristiwa yang menimpa sang ayah, Luis Cavani. Ia berharap, Luis bisa kembali bertemu dengan semua anggota keluarganya.
Luis ditangkap polisi setelah mobilnya menabrak sepeda motor di Kota Salto, Uruguay, Senin (22/6/2015). Kecelakaan tersebut menewaskan pengendara motor yang masih berusia 19 tahun. Setelah menjalani pemeriksaan, polisi pun menyatakan bahwa Luis Cavani positif mengonsumsi alkohol.
Kini, Luis mendekam di National Institute of Rehabilitation in Canitas, yang dilengkapi fasilitas keamanan minimum. Ada 83 tahanan di sana selain Luis.
"Aku rasa segala yang telah terjadi sangat mengerikan. Kami sadar, itu adalah sebuah kecelakaan dan kesalahan. Kami harus membiarkan kejadian tersebut berlalu karena itulah hidup," ungkap Cavani.
"Kami sangat sedih. Entah bagaimana kami harus melangkah maju. Aku berharap, keluarga kami bisa bertemu kembali dan melupakan kejadian ini," tambah Cavani.
Entah ada hubungannya atau tidak, emosi Edinson Cavani terganggu saat Uruguay takluk dari Cile pada perempat final Copa America, Kamis (25/6/2015). Ia diganjar kartu merah karena berselisih dengan Gonzalo Jara. [Lihat: Video Kartu Merah Cavani]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.