Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Kalau Tak Ada Kompetisi Dalam Negeri, Semua Orang Hanya Lihat MU Saja

Kompas.com - 04/06/2015, 23:09 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa Pemerintah harus duduk bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia. Kalla menekankan bahwa kompetisi sepak bola harus terus berjalan.

"Sepak bola itu adalah olahraga permainan, bukan olahraga terukur, jadi untuk ketahui prestasi, harus bertanding," kata Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Pernyataan ini disampaikan Kalla ketika ditanya mengenai upaya perbaikan PSSI. Kalla yang juga mantan ketua Persatuan Sepak Bola Makassar ini menilai bahwa sepak bola bukan sekadar urusan prestasi namun memiliki nilai hiburan bagi masyarakat. Ia tak ingin klub sepak bola dalam negeri berhenti bertanding jika PSSI dibekukan.

"Nanti kalau enggak ada kompetisi dalam negeri, nanti semua orang hanya lihat MU saja nanti, atau Barca, Chelsea," sambung Kalla.

Apalagi, menurut dia, banyak pihak yang menggantungkan hidupnya dari kompetisi sepak bola. Selain pelatih dan pemain, ada juga para pedagang kecil yang mengais keuntungan dari kompetisi sepak bola Tanah Air.

"Penonton, penjual kaos, penjual bakso, penjual karcis, satpam, macam-macam, terlibat ratusan ribu, jutaan orang yang terlibat termasuk petarung terlibat juga. Yang penting kan tontonan, hiburan, nanti orang lama-lama tidak kenal lagi PSSI kalau tidak ada pertandingan," tutur dia.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Karena sanksi ini, tim nasional Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi internasional seperti kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.  

Presiden Joko Widodo di Jakarta, Sabtu (30/5/2015), menginginkan pembenahan total PSSI untuk memperbaiki prestasi sepak bola Tanah Air. Saat menyampaikan hal tersebut, Jokowi mengaku bahwa keinginannya sejalan dengan yang diharapkan Kalla.

Menurut Presiden, prestasi persepakbolaan Indonesia selama 10 tahun terakhir tidak memuaskan. Hal itu ditandai dari kegagalan skuad Garuda di beberapa turnamen internasional.

Jokowi juga menyampaikan bahwa pembekuan melalui surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga PSSI untuk mereformasi total organisasi itu agar dapat memperbaiki manajemen dan sistem sepak bola. Mengenai tenggat waktu pelaksanaan rencana tersebut, Jokowi menyerahkannya kepada Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com