Pengalaman Benitez Akan Sangat Membantu Madrid

Madrid memutuskan untuk memecat Ancelotti, Senin (25/5/2015). Pelatih asal Italia tersebut harus menerima kenyataan pahit karena gagal mempersembahkan satu trofi pun di Santiago Bernabeu pada musim 2014-15, meskipun dalam debutnya pada musim lalu dia berhasil mewujudkan impian selama 12 tahun untuk meraih gelar Liga Champions.

"Tentu saja kami tidak bisa banyak berkomentar sampai klub membuat pernyataan resmi. Dia pelatih yang hebat dengan banyak pengalaman di Italia, Inggris, Spanyol... seorang pelatih dengan banyak pengalaman selalu bagus bagi ruang ganti seperti yang kami miliki," ujar Ramos.

Memang, Madrid belum mengumumkan secara resmi bawa Benitez akan menjadi suksesor Ancelotti. Tetapi pada Minggu (31/5), wakil presiden Eduardo Fernandez de Blas sudah memberikan konfirmasi bahwa pria asal Spanyol itu akan menjadi bos baru di Bernabeu.

Benitez terbilang pelatih yang sudah kenyang pengalaman bersama klub-klub elite. Setelah membawa Valencia menjadi pesaing berat Madrid dan Barcelona pada 2001-2004, dia pindah ke Liverpool untuk membawa The Reds meraih gelar Liga Champions - sayang mereka gagal menjuarai Premier League.

Tujuh musim di Anfield hingga 2010, Benitez hengkang ke Italia untuk menangani Inter Milan. Kemudian dia menangani Chelsea hanya semusim sebelum pindah ke Napoli pada 2013 dan pekan lalu mengumumkan pindah dari San Paolo.

Selain soal pelatih, Madrid pun ramai dibicarakan akan membeli kiper Manchester United David de Gea. Soal ini, Ramos merasa senang karena kompatriotnya itu bisa membuat Madrid tetap kuat di sektor penjaga gawang - meskipun posisi Iker Casillas terancam.

"De Gea kiper yang hebat, dia sudah memperlihatkan itu. Penting bahwa dia melakukan pekerjaannya dengan baik bagi klub sehingga dia layak di tim nasional," ujar Ramos, yang merupakan mantan pemain Sevilla.

"Kabarnya dia akan pindah ke Madrid, tetapi di luar rasa hormat kepada Keylor Navas, Iker Casillas dan Pachcho, aku tak bisa mengatakan apapun."