Bacca mencetak gol masing-masing pada menit ke-31 dan ke-73. Sementara satu gol Sevilla lain disumbangkan Grzegorz Krychowiak pada menit ke-28. Adapun dua gol Dnipro dilesakkan Nikola Kalinic pada menit ke-7 dan Ruslan Rotan pada menit ke-44.
"Aku ingin mempersembahkan gelar ini kepada Tuhan dan keluargaku di Kolombia. Ini sesuatu yang unik. Aku ingin menikmatinya. Senang bisa membantu tim meraih kemenangan dengan dua golku," kata Bacca.
Sementara itu, Aleix Vidal, memuji perlawanan dari Dnipro. Bagi Dnipro, laga tersebut menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah mereka di kompetisi antarklub Eropa.
"Dnipro menunjukkan diri sebaga klub bagus. Jika ada sebuah klub melaju ke final, itu karena klub tersebut telah melakukan hal yang bagus. Kami sendiri ingin meraih gelar ini," ujar Vidal.
Hasil tersebut membuat Sevilla mengukir sejarah dengan menjadi klub terbanyak meraih trofi Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA), yakni empat gelar. Selain itu, Sevilla juga menjadi klub pertama yang dua kali berhasil mempertahankan gelar ajang tersebut, pada 2006 dan 2007, serta 2014 dan 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.