Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pelatih Terbaik di Mata Gerrard?

Kompas.com - 11/05/2015, 06:57 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Kapten Liverpool Steven Gerrard menilai manajer Chelsea Jose Mourinho pelatih terbaik di dunia. Menurut Gerrard, Mourinho adalah orang yang menggoyahkan kesetiannya kepada Liverpool.

"Aku sangat menghormatinya. Ia adalah pelatih terbaik di dunia, menurutku. Aku seharusnya sudah bermain untuknya dalam tiga kesempatan, jika aku bukanlah pendukung sejati Liverpool," ujar Gerrard, setelah laga Premier League antara timnya dan Chelsea, di Stamford Bridge, Minggu (10/5/2015), yang berakhir 1-1.

"Mourinho adalah hal yang membuat kesetiaaku (kepada Liverpool) goyah. Namun, ia tahu kenapa aku tak bisa (bergabung dengannya), yaitu karena aku mencintai Liverpool. Akan selalu lebih berarti ketika Anda menang untuk publik Anda sendiri," ujar Gerrard.

Mourinho ingin membeli Gerrard ketika menangani Chelsea pada 2004-2007. Mourinho juga mencoba mendatangkan Gerrard ketika ia menangani Inter Milan (2008-2010) dan Real Madrid (2010-2013). Setelah dari Madrid, Mourinho kembali menangani Chelsea.

Musim depan, Mourinho tak akan lagi melihat Gerrard bermain dengan kostum Liverpool. Setelah kontraknya habis pada Juni 2015, Gerrard akan pindah ke Los Angeles Galaxy.

Mourinho dan suporter Chelsea pun menjadikan pertandingan antara tim mereka dan Liverpool pada Minggu (10/5/2015) sebagai kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada Gerrard. Ketika Gerrard berjalan meninggalkan lapangan saat digantikan Lucas Leiva pada menit ke-79, suporter tuan rumah dan Mourinho bertepuk tangan sambil sendiri untuk Gerrard.

"Suporter Chelsea menunjukkan kepadaku rasa hormat selama beberapa detik, tetapi mereka "menyiksaku" selama pertandingan tadi. Yang penting adalah dukungan dari suporter Liverpool. (Suporter Liverpool) telah bersamaku sejak hari pertama," ujar Gerrard.

Boleh jadi, perasaan tersiksa yang dialami Gerrard muncul karena spanduk-spanduk yang ditampilkan suporter Chelsea selama laga melawan Liverpool itu. Spanduk itu bertuliskan "Awas Gerrard Tergelincir".

Spanduk ini mengacu pada blunder yang dilakukan Steven Gerrard ketika menghadapi Chelsea pada laga Premier League pekan ke-36 musim lalu. Saat itu, Gerrard tergelincir sehingga tidak bisa menguasai bola. Penyerang Chelsea saat itu, Demba Ba kemudian mencetak gol memanfaatkan bola yang gagal diantisipasi Gerrard itu pada menit ke-45.

Liverpool akhirnya kalah 0-2 pada laga melawan Chelsea itu. Gol Chelsea yang lain dicetak Willian pada menit ke-90. Kekalahan itu membuat Liverpool kehilangan kesempatan menjuarai Premier League, yang direbut Manchester City. Sejumlah kalangan menilai, Liverpool akan menjuarai Premier League musim lalu jika Gerrard tidak melakukan blunder tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com