Menurut Ancelotti, pertandingan nanti bakal sulit bagi Madrid karena Juventus sedang mengalami musim yang bagus. Dia berharap, para pemain Madrid harus kembali ke performa terbaik supaya bisa mengalahkan Si Nyonya Besar sehingga bisa lolos ke partai puncak untuk mempertahankan gelar.
Madrid, yang berstatus juara bertahan Liga Champions, memiliki kenangan yang kurang bagus menghadapi Juventus karena mereka pernah bertemu di semifinal pada tahun 2003. Waktu itu, Bianconeri yang lolos dengan keunggulan agregat 4-3.
Ancelotti merasa yakin skuad Los Blancos memerlukan standar seperti ketika menyingkirkan rival sekota mereka, Atletico Madrid, pada babak perempat final. Jika mampu memperlihatkan permainan demikian (lawan Atletico), maka Madrid memiliki peluang besar untuk menaklukkan klub yang pernah ditangani Ancelotti antara 1999 dan 2001.
"Juventus adalah klub yang memiliki sejarah legendaris dan kembali ke semifinal setelah 12 tahun," ujar Ancelotti kepada Real Madrid TV. "Mereka sedang memiliki musim yang bagus dan praktis sudah memenangi Liga Italia. Itu artinya mereka bisa lebih fokus ke Liga Champions."
"Kami yakin bisa melanjutkan mimpi kami, untuk kembali mencapai final setelah tahun lalu. Kami memerlukan Real Madrid yang berada dalam penampilan terbaik untuk menang, kami memerlukan sisi yang sama ketika melawan Atletico, dengan antusiasme dan harapan yang sama. Kami sangat percaya diri."
Ancelotti pun meminta dukungan Madridista di Santiago Bernabeu sehingga mereka bisa melangkah ke final untuk bertemu Barcelona atau Bayern Muenchen. Menurutnya, apa yang diperlihatkan pendukung pada tahun lalu memberikan atmosfer yang sangat positif.
"Fans sangat membantu kami di semifinal tahun lalu melawan Bayern, dengan atmosfer yang fantastis. Mereka juga sudah membantu di perempat final, atmosfer yang menakjubkan di Bernabeu dan mereka memiliki antusiasme yang sama seperti kami."
"Segalanya berjalan dengan baik dan saya berharap semuanya terus berlanjut seperti itu di semifinal."
Memang, Juventus, yang sudah merajai Serie-A selama tiga tahun terakhir, sedang mengalami musim yang sangat fantastis dan mereka berpeluang merebut tiga gelar. Di pentas Serie-A, tim besutan Massimiliano Allegri ini kokoh di puncak klasemen dengan raihan total 73 poin, unggul 15 angka dari Lazio di peringkat kedua dan mereka pun sudah menembus final Coppa Italia.
Sementara itu, Madrid masih harus berjuang di ajang Primera Division setelah tersingkir dari Copa del Rey. Los Blancos masih berada di urutan kedua dengan torehan total 76 angka dari 32 pertandingan yang sudah dilakoni, tertinggal dua angka dari rival abadinya, Barcelona, di posisi teratas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.