Pernyataan itu diungkapkan Carragher setelah Atletico tersingkir dari Liga Champions. Atletico dikalahkan Madrid 0-1 pada leg kedua perempat final dan kalah agregat 0-1 setelah pada leg pertama bermain 0-0.
Beberapa waktu lalu, media-media Inggris mengabarkan, Simeone tengah dincar oleh Arsenal dan Manchester City. Namun, menurut Carragher, Simeone takkan cocok melatih kedua klub tersebut.
"Saya senang menyaksikan Simeone di pinggir lapangan. Saya senang menyaksikan timnya bermain. Tetapi, tidak ada tim seperti Arsenal, Manchester United, atau Manchester City, akan menyaksikan hal itu dan berpikir bahwa itu (permainan Atletico) adalah gaya sepak bola yang mereka inginkan," ujar Carragher.
"Dia (Simeone) sekarang bersama tim underdog. Hal ini jelas berbeda. Dia bukan pelatih Real Madrid atau Barcelona. Dia pelatih Atletico. Mereka berjuang melawan berbagai rintangan."
"Saya sangat mengaguminya, tetapi berbicara mengenai dia akan pindah ke klub besar, menurut saya, klub-klub itu tidak akan berpikir seperti itu. Menurut saya, tim besar, raksasa sepak bola Eropa, dan klub di liga kami ingin tim mereka bermain seperti Atletico," tambahnya.
Simeone melatih Atletico pada Desember 2011 dan masih memiliki kontrak hingga Juni 2020. Selama diasuh Simeone, Atletico meraih satu gelar juara La Liga, satu trofi Copa del Rey, satu trofi Piala Super Spanyol, satu trofi Liga Eropa, satu trofi Piala Super Eropa, dan menjadi runner-up pada Liga Champions 2013-2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.