MILAN, KOMPAS.com - Paolo Maldini menilai, AC Milan telah kehilangan tradisi. Inilah salah satu faktor keterpurukan I Rossoneri.
Kini Milan hanya bertengger di posisi delapan Serie-A. Mereka terpaut tujuh poin dari Sampdoria yang duduk di batas akhir zona Eropa.
Kondisi ini tentu berbanding terbalik dibandingkan era Maldini. Dengan seragam Milan, Maldini memenangi tujuh scudetti dan lima trofi Liga Champions.
"Dahulu, lebih mudah membentuk sebuah tim dan kami para pemain menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Saya baru memulai bersama tim dan mengambil contoh dari sosok yang sedikit bicara, tapi bekerja keras di lapangan, Franco Baresi. Dia yang terbaik," paparnya.
"Salah satu sumber kekuatan seperti Milan adalah tradisi. Kini nilai-nilai sesungguhnya dari Milan tidak ada lagi," sambung mantan kapten I Rossoneri ini.
Maldini memutuskan gantung sepatu pada musim panas 2009. Namun, pria berusia 46 tahun ini tak pernah menjajal karier kepelatihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.