Pada pertandingan yang dimenangi Barcelona 2-1 itu, Ronaldo mencetak satu gol pada menit ke-31. Saat melakukan selebrasi, Ronaldo tampak mempraktikkan gesture "mengejek" agar suporter Barcelona diam.
"Kita harus berhati-hati dengan gesture provokatif yang dilakukan seorang pemain ketika dia mencetak sebuah gol atau dengan tindakan provokatif lain yang berpeluang memancing kerusuhan penonton," ujar Presiden LFP, Javier Tebas.
"(Selebrasi Ronaldo) itu harus dikenakan sanksi, dari mulai denda hingga larangan bertanding. Kami akan melihat lebih dulu hal ini," tambah Tebas.
Ini bukan kali pertama Ronaldo melakukan selebrasi dengan gestur mengejek suporter lawan. Sebelumnya, ia sempat membuka seragam seraya ingin memamerkan otot-ototnya di depan hadapan suporter lawan seusai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada final Liga Champions musim lalu.